TUGAS MANDIRI 04
Nama : Abdul Bais Nadin
Nim : 41122010084
Mata Kuliah : Kreasi Bahasa Indonesia
A06
TUGAS MANDIRI 04
A. Membuat Ringkasan
Teks akademik dan teks ilmiah merupakan bentuk komunikasi tertulis yang digunakan dalam dunia pendidikan dan penelitian untuk menyampaikan gagasan secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan. Teks akademik berfungsi sebagai wadah penyampaian ide atau hasil kajian dalam konteks pendidikan tinggi, sedangkan teks ilmiah lebih berfokus pada penyajian temuan hasil penelitian yang mengikuti kaidah metodologis tertentu. Dengan demikian, perbedaan utamanya terletak pada tujuan dan sifat penyajiannya—teks akademik bersifat argumentatif dan reflektif, sedangkan teks ilmiah bersifat empiris dan objektif.
Karakteristik teks ilmiah meliputi penggunaan bahasa baku, objektif, logis, konsisten, dan berdasarkan data yang terverifikasi. Struktur teks akademik umumnya terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Dalam penulisan akademik, prinsip utama yang harus diperhatikan mencakup ketepatan tata bahasa, konsistensi ejaan sesuai PUEBI, pemilihan diksi yang ilmiah, serta gaya bahasa yang formal dan netral. Kepatuhan terhadap kaidah ini mencerminkan integritas ilmiah dan profesionalisme penulis.
Literasi kritis menjadi aspek penting dalam membaca dan menulis akademik karena membantu mahasiswa menilai keabsahan sumber, membangun argumen rasional, serta menghindari plagiarisme. Peningkatan literasi akademik dapat dilakukan melalui pelatihan penulisan ilmiah, penggunaan teknologi pendukung seperti pemeriksa tata bahasa, serta penerapan umpan balik sejawat secara berkelanjutan. Dengan demikian, penerapan kaidah bahasa yang tepat dan kemampuan literasi kritis akan meningkatkan kredibilitas tulisan, memperkuat budaya akademik, serta mendukung terciptanya karya ilmiah yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
B. Jawaban di posting di web-blog masing-masing dengan Label : Tugas Mandiri 4B
10 Soal Isian
1. Kaidah bahasa dalam penulisan akademik mencakup tata bahasa, ejaan, diksi, dan ______
= gaya bahasa.
2. Kalimat efektif harus memiliki lima ciri utama, yaitu kehematan, kepaduan, kejelasan, kesatuan, dan _______________.
= kelogisan.
3. Struktur dasar kalimat Bahasa Indonesia yang digunakan dalam teks akademik dikenal dengan istilah _______________.
=kalimat SPOK (Subjek–Predikat–Objek–Keterangan).
4. Contoh kata serapan dari bahasa Inggris yang telah disesuaikan secara fonologis adalah __
= televisi (dari television).
5. Dalam teks akademik, penggunaan kata ganti seperti “saya” sebaiknya dihindari dan diganti dengan kata _______________.
= penulis.
6. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kelima dikenal dengan singkatan _____
= EYD V.
7. Huruf miring dalam penulisan akademik digunakan untuk menuliskan _______________ dan istilah asing yang belum diserap
= kata ilmiah, judul buku,
8. Kesalahan struktur paralel dalam kalimat dapat menyebabkan _______________ makna dan menurunkan kualitas tulisan.
= ketidaksejajaran
9. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk membantu revisi bahasa ilmiah adalah _______________.
= perangkat lunak pengecek tata bahasa (grammar checker).
10.Menurut modul, revisi bahasa ilmiah merupakan bagian dari proses akademik yang _______________.
= bertujuan menyempurnakan isi dan kebahasaan tulisan.
C. 5 Soal Esai
1. Jelaskan mengapa penggunaan kaidah bahasa yang tepat dalam teks akademik dianggap sebagai indikator profesionalisme dan integritas ilmiah seorang penulis.
= Penggunaan kaidah bahasa yang tepat dalam teks akademik dianggap sebagai indikator profesionalisme dan integritas ilmiah karena menunjukkan kemampuan penulis dalam menyampaikan gagasan secara logis, sistematis, dan sesuai norma ilmiah. Penulis yang memperhatikan kaidah bahasa menunjukkan sikap teliti, jujur, serta menghargai pembaca dan dunia akademik. Kesalahan bahasa dapat menimbulkan ambiguitas dan mengurangi kepercayaan terhadap isi tulisan.
2. Uraikan lima ciri kalimat efektif dalam penulisan akademik dan berikan masing-masing satu contoh kalimat yang sesuai.
= Lima ciri kalimat efektif dalam penulisan akademik adalah:
- Kehematan
- Kepaduan
- Kejelasan
- Kesatuan
- Kelogisan
3. Bandingkan peran huruf kapital dan huruf miring dalam penulisan akademik menurut EYD V. Sertakan contoh penggunaannya dalam kalimat.
= Menurut EYD V, huruf kapital digunakan untuk menulis awal kalimat, nama orang, lembaga, dan unsur nama resmi.
Contoh: Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.Sedangkan huruf miring digunakan untuk menulis judul buku, nama ilmiah, dan istilah asing yang belum diserap.
Contoh: Penelitian ini mengacu pada buku Metodologi Penelitian Pendidikan karya Sugiyono.
4. Mengapa revisi bahasa ilmiah penting dilakukan sebelum naskah dipublikasikan? Jelaskan langkah-langkah self-editing yang dapat dilakukan oleh mahasiswa.
= Revisi bahasa ilmiah penting dilakukan sebelum naskah dipublikasikan untuk memastikan kejelasan, ketepatan struktur, dan konsistensi istilah. Revisi membantu menghindari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan logika kalimat yang dapat menurunkan mutu tulisan.
Langkah-langkah self-editing yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain:
-
Membaca ulang naskah dengan cermat.
-
Memeriksa ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat.
-
Menghapus pengulangan kata atau ide yang tidak perlu.
-
Memastikan kesesuaian data, tabel, dan referensi.
-
Meminta umpan balik dari rekan sejawat atau dosen pembimbing.
5. Dalam konteks penulisan akademik, bagaimana pemilihan diksi dan gaya bahasa dapat memengaruhi persepsi pembaca terhadap kredibilitas tulisan?
= Dalam konteks penulisan akademik, pemilihan diksi dan gaya bahasa sangat berpengaruh terhadap persepsi pembaca. Diksi yang tepat membuat tulisan lebih jelas, objektif, dan profesional, sementara gaya bahasa yang ilmiah mencerminkan kemampuan analisis dan kedewasaan berpikir penulis. Sebaliknya, diksi yang rancu atau tidak formal dapat menurunkan kredibilitas tulisan dan membuat pembaca meragukan keilmiahan isi naskah.
Komentar
Posting Komentar