TUGAS MANDIRI 07

      Nama : Abdul Bais Nadin

 Nim : 41122010084

 Mata Kuliah : Kreasi Bahasa Indonesia

 A06

TUGAS MANDIRI 07

1. Apa perbedaan antara informasi ilmiah dan informasi populer?

= Informasi ilmiah disusun berdasarkan penelitian, data empiris, dan metode yang dapat dipertanggungjawabkan. Bahasa yang digunakan formal dan ditujukan untuk akademisi.

Informasi populer ditulis untuk masyarakat umum, menggunakan bahasa ringan, tidak selalu berbasis penelitian mendalam, dan lebih bertujuan menghibur atau memberikan informasi ce

2. Bagaimana cara menelusuri informasi ilmiah yang valid di internet?

= Informasi ilmiah yang valid dapat ditemukan dengan cara:

• Mengakses database akademik seperti Google Scholar, ResearchGate, JSTOR.

• Memeriksa afiliasi penulis, metode penelitian, dan referensi yang digunakan.

• Memastikan situs berasal dari lembaga resmi, universitas, atau jurnal bereputasi.

• Menghindari blog pribadi atau artikel tanpa sumber jelas.

• Membandingkan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan konsistensi.

3. Sebutkan kriteria untuk menilai kredibilitas sebuah jurnal ilmiah.

= Kredibilitas jurnal dapat dinilai melalui:

• Reputasi penerbit (universitas, asosiasi ilmiah, atau lembaga tepercaya).

• Peer-review sebagai proses seleksi artikel.

• Indeksasi di Scopus, Web of Science, SINTA, atau DOAJ.

• Impact factor atau nilai sitasi.

• Kejelasan metode penelitian, kelengkapan referensi, dan objektivitas isi.

• Konsistensi publikasi dan keberlanjutan jurnal.

4. Mengapa penghindaran plagiarisme penting dalam penulisan ilmiah?

= Penghindaran plagiarisme penting karena:

• Menjaga integritas akademik dan kejujuran ilmiah.

• Menghargai hak cipta dan karya peneliti lain.

• Mencegah konsekuensi akademik, seperti sanksi, pembatalan karya, atau hukuman etis.

• Menunjukkan kemampuan penulis dalam mengolah informasi dan menghasilkan ide orisinal.

• Meningkatkan kredibilitas karya tulis.

5. Bagaimana format penulisan daftar pustaka untuk sumber daring?

= Format umum:

Nama Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Situs/Website. URL

Contoh:
Prasetyo, A. (2023). Pentingnya literasi digital dalam pendidikan tinggi. EduTech Journal. https://www.edutechjournal.com/artikel123

PERTANYAAN REFLEKTIF

1. Ceritakan pengalaman Anda menggunakan sumber tidak valid dan dampaknya.

= Saya pernah menggunakan sumber dari blog pribadi yang ternyata tidak memiliki referensi yang jelas. Dampaknya, argumen yang saya bangun menjadi lemah karena informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dosen memberikan catatan bahwa sumber yang saya gunakan tidak kredibel, sehingga saya harus memperbaiki bagian tersebut dengan mengganti referensi dari jurnal atau buku resmi.

2. Bagaimana Anda membedakan jurnal ilmiah terpercaya dan jurnal predator?

= Saya membedakan jurnal terpercaya dari jurnal predator dengan melihat beberapa indikator, seperti adanya proses peer-review, reputasi penerbit, indeksasi di Scopus/SINTA/DOAJ, transparansi editorial, serta tidak adanya biaya publikasi yang mencurigakan. Jurnal predator biasanya meminta biaya besar tanpa proses review yang jelas, judulnya terlalu luas, dan tampilan situsnya kurang profesional.

3. Apa kesulitan terbesar dalam menulis daftar pustaka? Bagaimana mengatasinya?

= Kesulitan terbesar saya adalah menyesuaikan format sitasi dengan gaya penulisan tertentu (misalnya APA atau Chicago) dan memastikan setiap detail seperti tahun, volume, dan URL benar. Untuk mengatasinya, saya mulai menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Zotero, mempelajari contoh-contoh sitasi resmi, serta mengecek ulang setiap entri sebelum memasukkannya ke dalam tuli

4. Apakah Anda pernah menggunakan Mendeley/Zotero? Jelaskan pengalamannya.

= Saya pernah menggunakan Zotero untuk menyimpan referensi dan membuat sitasi otomatis. Aplikasi ini sangat membantu karena dapat menyimpan artikel langsung dari website, mengorganisasi folder referensi, dan menghasilkan daftar pustaka secara otomatis. Saya merasa proses penulisan menjadi lebih efisien dan risiko kesalahan format sitasi berkurang.

5. Perbaikan apa yang akan Anda lakukan dalam menulis kutipan ke depan?

= Ke depan, saya akan lebih teliti dalam mencatat sumber sejak awal, menggunakan aplikasi referensi secara konsisten, serta memastikan semua kutipan memiliki rujukan yang jelas dan sesuai format. Saya juga akan memperbanyak latihan parafrase untuk menghindari plagiarisme dan memperkuat kemampuan menulis ilmiah.